PALOPO, LAYARNEWS.ID — Institut Agama Islam Negeri Palopo (IAIN Palopo) memulai Orientasi Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan Angkatan 2022, Kegiatan tersebut di ikuti Sebanyak 1180 Mahasiswa Baru selama 4 hari, sejak tanggal 29 Agustus – 1 September 2022, di Aula Kampus IAIN Palopo.
Pada Kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan yang memasuki hari terakhir, turut hadir sebagai narasumber, Staf Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia bapak Zulfikar Limolang bersama dengan Wakil rektor tiga bidang kemahasiswaan bapak Dr. Muhaimin M.Ag beserta staf dari Akademik Kampus, Kamis (01/08/2022).
Kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan IAIN Palopo angkatan 2022 di rangkaikan dengan adanya kegiatan seminar dengan Narasumber bapak Zulfikar Limolang dengan materi “Bonus Demografi dan Tantangan Ketenagakerjaan di Indonesia”.
Staf Kementerian Ketenagakerjaan RI, Zulfikar Limolang juga selaku Putra Luwu menyampaikan dalam materinya bahwa.
“Mahasiswa harus mempersiapkan diri mengahadapi tantangan dunia ketenagakerjaan yang begitu cepat perkembangannya di era evolusi industri 4.0. Selain disiplin ilmu, mahasiswa baru harus membekali diri dengan skill kemampuan sumberdaya manusia yang baik serta kemampuan dalam berwirausaha yang mumpuni”, ucap Stafsus Kementerian Ketenagakerjaan RI itu
“Bahwa Bonus Demografi penduduk yang diperkirakan nantinya di tahun 2030 sampai dengan 2040 sudah ada di depan mata, Zulfikar membeberkan bahwa ini bisa menjadi peluang besar bagi bangsa indonesia untuk bisa menjadi negara maju, sekaligus menjadi tantangan untuk mempersiapkan diri, harapnya bahwa peningkatan Skill dan Competence adalah prasyarat bagi pekerja untuk bisa eksis didunia kerja dan ikut bersaing”, tegasnya
Sebagai Putra Luwu Zulfikar mengatakan kehadiran dirinya di tengah-tengah adik mahasiswa baru ini adalah suatu kebanggaan karena bisa bertemu dan berdiskusi langsung dengan adik-adik mahasiswa baru.
“Jujur saja merasa bangga menjadi bagian dari kegiatan hari ini, karena bisa bertemu dan berdiskusi langsung dengan adik-adik mahasiswa baru. Status mahasiswa itu kebangaan karena identical kaum-kaum terdidik yang akan menjadi bagian penting dalam perkembangan dan kemajuan tanah luwu pada khususnya serta bangsa indonesia pada umumnya”, terangnya
Menyampaikan pesan kepada mahasiswa baru bahwa kita semuanya harus mempersiapkan diri mengahadapi tantangan dunia ketenagakerjaan yang begitu cepat perkembangannya di era revolusi industri 4.0.
“Hari ini pemerintah lewat Kementerian Ketenagakerjaan RI mempersiapkan diri menjemput tantangan ini, dengan 9 lompatan kerja, Pertama Reformasi Birokrasi, Pengembangan Ekosistem Digital Ketenagakerjaan, Transformasi BLK, Link And Match Ketenagakerjaan, Pengembagan Talenta Muda, Perluasan Pasar Kerja Luar Negeri, Visi baru Hubungan Industrial dan Reformasi Pengawasan. Visi besar ini nantinya bisa memberikan perbaikan khususnya tenagakerja di indonesia,” tutupnya. (Shr)
Komentar