LUWU, LAYARNEWS.ID — Kejaksaaan Negeri Luwu (Kejari) kembali menggelar program rutin yakni jaksa masuk sekolah, kali ini kejaksaaan negeri luwu mengandeng ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia Luwu (IPMIL).
Sebanyak 80 Siswa dan Siswi dari SMAN 1 Belopa dengan Antusias mengikuti kegiatan penyuluh hukum dengan tema “Preventif Tindak Kriminalitas Judi Online, dan Narkoba di Lingkungan Sekolah”
Dalam Sambutannya Kepala SMAN 1 Belopa Andi Burhan mengingatkan kepada siswa untuk mencermati materi dengan sebaik-baiknya.
“ ini sebagi ilmu tambahan kita apa lagi tentang Hukum maupun bahaya Judi Online dan Narkoba bagi belajar, ini sudah menjadi perhatian kita Bersama untuk saling mengingatkan kepada pelajar khususnya di SMAN 1 Belopa tentang bahaya Narkoba dan Judi Online diketahui dengan adanya kegiatan Jaksa Masuk Sekolah Ini sangat bermaanfaat untuk masa depan pelajar,”Ungkap Andi Burhan Rabu )7 Agustus 2024
Sementara itu Ketua PP IPMIL Luwu, Yandi mengatakan hadirnya IPMIL Luwu di SMAN 1 Belopa Merupakan hasil dari Kajian Bersama untuk berperan Aktyif dalam menekan atau pun penggunaan narkoba yang di mulai dari pelajar.
“ Melihat maraknya judi onile dan Narkoba/miras yang sudah menjadi isu Nasional saat ini dan mengancam generasi muda sehingga kami mempunyai Inisiasi untuk berdiskusi dengan Kejaksaan Negeri Luwu Sehingga dengan Adanya Program Jaksa Masuk Sekolah kami kemudia hadir bisa hadir di tempat ini,” Kata yandi
Lanjut YANDI, menyampaikan Pendidikan adalah alat perjuangan, mencerahkan juga menambah literatur pengetahuan manusia menyoal kondisi kemasyarakatan Olehnya, realisasi pemuda sebagai pejuang mesti bisa, mampu, mengucapkan dan menegakkan hak juga kepentingan masyarakat yang tak terakomodir.
“Tugas pemuda bukan hanya belajar dalam kelas, tetapi juga harus memikirkan kondisi bangsa dan umat. Karenanya pemuda harus berani mengucapkan yang benar dan salah,” Jelas yandi
Ditempat yang sama Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Luwu kegiatan Jaksa Masuk Sekolah ini adalah kegiatan rutin melalui penyuluhan dan penerangan hukum dikalangan Pelajar.
“Merospon program Kejaksaan Agung yang disebut Jaksa Masuk Sekolah dengan Tema Judi online dan Bahaya Narkoba. Bagi pelajar. Musuh terbesar bangsa ini adalah Bahaya Judi Online dan Narkoba yang menjadi ancaman generasi bangsa kita ini oleh karena itu harapan pemerintah agar supaya cikal bakal penerus cita” bangsa baik untuk kedepan melalui Program Jaksa Masuk Sekolah dapat memberikan penyuluhan Hukum kepada Pelajar,” Jelanya
“Jaksa Masuk sekolah sebagai bentuk pencegahan sejak dini kepada generasi muda sebelum terinfeksi dengan adanya gejala” maraknya judi onile dan miras yang sudah menjadi isu Nasional saat ini. Kejaksaan menjadi roalmodel untuk menjauhi judi online,” Tambahnya
Pendekatan yang digunakan dalam JMS adalah pendekatan persuasif, dengan memadukan konsep belajar dan bermain serta komunikasi dua arah. Program ini berfokus pada siswa dari tingkat dasar hingga menengah atas,
“Dengan JMS, Kejaksaan berperan aktif dalam mengenalkan hukum kepada generasi muda agar diajuhi dari hukuman dan memastikan mereka memiliki pemahaman yang baik terhadap peraturan hukum yang berlaku.sejak dini Semoga program ini terus berjalan dan memberikan manfaat bagi para siswa di seluruh Indonesia menuju Indoesia Emas 2045,” Lanjunya
Metode program Jaksa Masuk Sekolah menyuluh mulai di pesantren dan sekolah terkait isu penting yg beredar menjadi pemicu secara batin agar anak” dapat melaksanakan proses belajar dengan baik sehingga terbebas dari judi dan narkoba. (*)
Komentar