Terima Kunjungan Basarnas, Walikota Palopo Janji Fasilitasi Gedung

Metro104 Dilihat

Sekedar diketahui, Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Kota Palopo resmi terbentuk, sejak tahun 2018 silam. Kala itu, Basarnas membuka Pos pelayanan di kantor BPBD Kota Palopo.

Basarnas Palopo awalnya menangani wilayah Luwu Raya, Toraja dan Toraja Utara, dengan jumlah personel sebanyak enam hingga delapan orang. Alasan Basarnar memilih berkantor di Palopo karena lokasi yang berada di tengah-tengah dan mudah dijangkau.

Selama terbentuk, Basarnas Palopo telah melakukan sejumlah aksi evakuasi, yang terbaru mereka mengevakuasi Lima warga Kota Palopo, Sulawesi Selatan terombang-ambing di Teluk Bone selama beberapa jam, Minggu (22/11/2020).

BACA JUGA :  Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan, Pemkot Palopo Gelar Gerakan Pasar Murah

Mereka terombang-ambing setelah mesin perahu yang ditumpangi saat memancing mati atau rusak.

Komandan Pos Danpos Basarnas Palopo, Michael MF, Senin (23/11/2020) mengatakan lima orang berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan.

Pencarian dilakukan setelah tim SAR menerima laporan apabila ada lima warga yang terombang-ambing di Teluk Bone. “Kami langsung melakukan pencarian dengan membawa satu perahu karet, ditambah satu perahu milik Dinas Perikanan untuk digunakan mencari dan mengevakuasi kelima pemancing tersebut,” katanya.

BACA JUGA :  Program Wisata Covid-19 Luwu Raya dan Toraja Akan Dipusatkan di Hotel Kamanre

“Setelah melakukan pencarian selama beberapa jam, perahu berhasil ditemukan bersama kelima penumpangnya dalam keadaan selamat dan dievakuasi ke Pelabuhan Tanjung Ringgit sekitar pukul 22.30 Wita,” lanjutnya.

Kelima pemancing yang dievakuasi adalah Irwan Bakri, Noel, Romi, Rivai, dan Adi. Irwan Bakri merupakan pemilik perahu, warga Kelurahan Salutellue, Kecamatan Wara Timur.

Sementara keempat penumpangnya adalah warga Kelurahan Luminda, Kecamatan Wara Utara. “Kelima korban berangkat dari Pelabuhan Tanjung Ringgit sekitar pukul 12.00 Wita menuju ke tengah laut untuk memancing, sekitar pukul 15.00 Wita perahu mengalami mati mesin dan tidak bisa menyala lagi,” tuturnya. (Kahfi)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Komentar